
Lokasi: Kampus..
Aku hanya ingin tau keadaan mereka ketika ia terdiam dalam keadaaan gundah gulana dengan mimik muka yang sangat tidak bernuansa cerah, ku amati perubahan gerak gerik sahabat2 ku dari hari kehari. ya aku mampu mengambil kesimpulan bahawa sahabat ku sedang diselimuti kain tebal yang berkedok masalah, entah masalah apa yang sedang mereka hadapi sehingga mereka benar-benar lupa dengan keadaan sekitarnya. kuberanikan diri untuk bertanya tentang apa yang sebenarnya sedang dihadapi. “xde pe2” jawabnya, jawapan kalian td membuatkan aku terdiam. aku bkn lagi budak yang blh ditipu oleh sebuah ucapan, aku sdh dpt membezakan mimik wajah sahabat2ku ketika mereka berkata-kata. aku tau kalian kerana aku sudah lama mengenali kalian.
Sahabat, jawapan kalian sangat tidak munasabah dengan tingkah kalian yang terkadang menimbulkan pertanyaan dalam diriku, salahkah aku jika aku ingin tau keadaan kalian? salahkah aku ketika aku memberikan perhatian terhadap diri kalian? salahkah aku ketika aku mencuba bertanya apa yang membuat kalian terdiam dan nampak mendiamkan diriku?
Aku mencuba untuk memahami lebih dalam, kalian memang tidak terbuka, sungguh tertutup rapat oleh ketidakpercayaan diri kalian terhadap diriku. Apakah salahku?
Adakah kerana perbezaan dunia yg membuatkan aku layak utk di layan sebegitu?
seiringnya waktu bergulir diamnya semakin membeku, Aku semakin bertanya-tanya dalam diriku, sebenarnya kalian diam atau mendiamkanku yang disebabkan oleh tingkahku terhadap kalian? aku cuba menepis perasaan itu, tapi semakin menepis perasaan itu semakin membuat aku yakin bahwa kalian diam kerana caraku yang membuat kalian berlainan dr dulu. aku tidak yakin dengan masalah yang kalian hadapi, tapi aku yakin dengan perasaanku bahwa kalian mulai tidak menyukaiku.
Bicaralah sahabatku!
aku xtau apa yang harus aku lakukan terhadap kalian, aku masih perlukan kalian utk mengisi sisa hidupku, janganlah kau menjauh dariku. Aku selalu mencuba melontarkan kata maaf terhadap kalian jika aku benar-benar mengganggu kalian
Hari ke hari diam kalian semakin membuatku tidak percaya diri, aku hanya ingin kau berkata jujur, apa yang membuat kalian seperti ini? Kalian diam hanya dihadapanku, tidak dengan yang lain. semakin deras deraian air mata hatiku, apakah salah ku?
Kini aku rasa seperti ditinggalkan dan aku pasti dengan kata2 aku itu. Xmengapalah biarlah ini terjadi.sememangnya aku xlayak utk bersahabat dgn kalian. Mak ku sendiri pernah berpesan,sentiasa sedar diri.dan aku akui cara aku, tutur bicara ku mmg kasar.Aku dapat rasakan kalian malu utk bersahabat dgnku dan hanya menunggu masa utk meninggalkan aku keseorangan kembali. kalu begitu, Biarlah aku KESEORANGAN..
Bicaralah Sahabatku!
Sahabatku, aku ingin kalian tau ketika aku mencoretkan ayat2 ini, aku ditemani dgn deraian air mata. Sesungguhnya xdapat mataku menahan air mata ini drpd mengalir keluar. Begitu juga hati ini begitu remuk sehingga xdapat ku sembunyi kekecewaan ku
Bicaralah Sahabatku!!!